14
Jul

SDIT AR-RISALAH GELAR WISUDA TAHFIDZ KE-VIII

Terbatasnya pembelajaran tatap muka pada masa pandemi tidak menghalangi SDIT Ar-Risalah Surakarta dalam melaksanakan program pengembangan Pendidikan Agama Islam. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian kompetensi hafalan Al Qur’an yang merupakan salah satu program unggulannya dengan mewisuda 201 siswa-siswi dari kelas satu sampai kelas enam dengan jumlah hafalan terbanyak 8 juz di Graha Serba Guna Cemani (31/03).

Kegiatan ini sekaligus menyambut datangnya bulan mulia Ramadhan dengan mengusung tema Mencetak Generasi Qur’ani Meraih Ridho Ilahi dan disaksikan oleh Pengawas PAI Kecamatan Laweyan, Ketua Yayasan SDIT Ar Risalah, Kepala Sekolah dan jajarannya serta wali murid wisudawan.
“Peserta wisuda Tahfidz ke-8 tahun ini melebihi target yang telah kami programkan bahkan sebagian hafalannya melebihi dari 3 juz yang kami targetkan,” ungkap Ketua panitia wisuda Stiyo Wibowo, S.Pd.I. Kepala Sekolah SDIT Ar Risalah, Sudrajat, S.T, M.Pd menghimbau semua wali santri untuk mendampingi muraja’ah putra-putrinya di rumah serta memilihkan sekolah lanjutan yang memiliki program tahfidz agar hafalannya terjaga dan bertambah. “Kami menghimbau para wali murid untuk terus mendukung program-program peningkatan mutu pendidikan di SDIT Ar Risalah dengan mendampingi belajar anak di rumah,” pinta Ustadz Sudrajat.

Pengawas Pendidikan Agama Islam Kemenag Kota Surakarta memberikan apresiasi atas peran aktif guru-guru SDIT Ar Risalah yang didukung oleh Kepala Sekolah dan Yayasan dalam meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di Kota Surakarta khususnya. “Semakin banyak muraja’ah dan hafalan Al Qur’annya maka anak-anak akan semakin cerdas,” ucap Ibu Sumiyati, M.Pd .

Mengakhiri sesi sambutan, Ketua Yayasan SDIT Ar Risalah Arif Rifa’i, S.Si menyampaikan rasa bangga atas prestasi siswa-siswi dan keuletan guru – guru dalam mendampingi proses hafalan Al Qur’an. “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas guru tahfidz dengan membangun markas Tahfidzul Qur’an agar semua guru tahfidz mendapatkan sanad,” terang Ustadz Arif. Prosesi wisuda berlangsung sangat khidmad dengan menampilkan hafalan surah -surah pilihan pada setiap kelompok pencapaian kompetensi hafalan. Suasana mengharu biru ketika anak-anak memakaikan mahkota kepada orang tuanya sebagai simbol pemakaian mahkota para hafidz Qur’an kepada orang tuanya kelak di surga.