09
Jun

Rewel di Awal Masuk Sekolah

 

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum, Bunda Yulaikhah…

Saya mau bertanya, anak kedua kami sekarang kelas 1 di SDIT. Awal masuk sekolah anaknya rewel, namun ketika di sekolah saja. Ada saja alasan yang disampaikan agar tidak masuk sekolah. Namun, sekarang ini di rumah juga suka rewel. Anaknya jadi mudah emosi, semua hal bisa membuatnya marah. Saya jadi serba salah, Bunda. Mohon solusinya.

Terima kasih

08310616XXXX

Jawab:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Terima kasih atas pertanyaannya, ibu. Saya bisa memahami bagaimana perasaan ibu saat ini…

Masuk di lingkungan sekolah baru dapat membuat anak merasa cemas. Beberapa anak mudah beradaptasi, namun beberapa lainnya membutuhkan waktu lebih lama. Orang tua perlu sabar menghadapi hal ini dan melihatnya sebagai hal normal dan biasa.

Ada dua faktor yang menyebabkan anak rewel di awal masuk sekolah. Pertama, faktor internal seperti kecemasan berpisah (separation anxiety) dengan orang-orang terdekatnya terutama orang tua. Apalagi karena ananda bersekolah di fullday school, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk berpisah dengan orang tua. Selain itu karakter anak yang hiperaktif kadang kurang menyukai sekolah karena adanya aturan yang mengharuskannya duduk diam dalam waktu lama. Kedua, faktor eksternal seperti takut dengan gurunya yang galak, takut karena sering diganggu teman, atau takut karena membayangkan tugas-tugas yang banyak dan melelahkan anak. Hal itu biasanya berlangsung dalam jangka waktu tertentu sampai anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah.

Nah, untuk membantu ananda mengatasi kesulitannya ada beberapa hal yang dapat orang tua lakukan:

Pertama, cari tahu apa yang menjadi penyebab ananda rewel ketika awal masuk sekolah. meskipun ada anak yang langsung mau bercerita namun ada juga yang enggan memberitahu alasannya.

Kedua, sampaikan secara langsung apa yang menjadi keluhan ananda pada guru (wali kelas dan pendamping) agar terjalin kerjasama sehingga ditemukan jalan keluarnya.

Ketiga, besarkan hatinya dengan kata-kata atau pujian yang dapat memotivasi ananda.

Keempat, orang tua harus “tega” untuk tetap mengantarkan ananda ke sekolah meskipun ananda rewel atau menangis. Jika ananda belum memungkinkan untuk langsung ditinggal, mintalah izin pada guru agar ayah/ibu bisa meninggalkan ananda secara bertahap.

Kelima, apabila ayah/ibu hendak meninggalkan ananda jangan menyelinap, pastikan orang tua berpamitan pada anak meski rewel/menangis. Pergi menyelinap justru beresiko membuat anak makin merasa tidak aman.

Keenam, segera pergi setelah berpamitan. Banyak orang tua justru membuat “drama panjang” dengan mengintip atau melambaikan tangan. Hal ini justru akan memperkuat rasa anak bahwa sekolah adalah tempat yang kurang aman.

Ketujuh, sesekali bekali ananda makanan lebih banyak agar bisa berbagi dengan teman-temannya, in syaaAllah cara itu bisa mendekatkan hubungan ananda dengan teman-temannya.

Kedelapan, berilah reward bisa berupa pujian atau hadiah kecil pada ananda apabila ia bersemangat bersekolah dan bisa mengalahkan rasa takutnya.

Terakhir, doakan ananda ya ayah/ibu agar ananda dapat segera beradaptasi di lingkungan sekolahnya yang baru…

*Dijawab: Bunda Siti Yulaikhah, S.Psi. Psikolog

* Bagi orangtua yang ingin mendapatkan solusi dalam persoalan tumbuh kembang anak, bisa berkonsultasi melalui 0812-2588-094 (SMS/WA)